Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Yang Sering Terjadi Pada Anak
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Yang Sering Terjadi Pada Anak - Kecelakaan anak bisa saja terjadi akibat dari keteledoran para orang tua dalam mengawasi anak dalam bermain , karena pada usia dini balita dan usia anak bayi sedang pada masa aktif terkadang memerlukan pengawasan ekstra agar bisa terhindar dari berbagai macam kecelakaan yang bisa menimpa pada buah hati kita. Walaupun begitu seketat apapun orang tua menjaga dan menghindarkan si kecil dari bahaya, terkadang kecelakaan itu terjadi juga.
Jika anak anda mengalami kecelakaan itu dikarenakan mereka anak-anak punya naluri rasa ingin tahu yang sangat besar tanpa menghiraukan akan adanya bahaya, yang terkadang bisa memicu anak terjebak dalam kecelakaan atau cedera yang membahayakannya. Untuk para orang tua khususnya bunda / ibu -ibu yang memiliki anak-anak usia dini usahakan jangan panik jika anak mengalami kecelakaan , agar bisa segera diberikan pertolongan.
Perlu para orang tua mengetahui jenis kecelakaan apa saja yang sering terjadi pada anak-anak?
Berikut adalah 10 jenis kecelakaan yang sering terjadi pada anak dan cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan anak serta pencegahan bahaya
1. Terbakar atau tersiram air panas
Tersiram minuman panas atau tercelup di air mandi terlalu panas bisa menyebabkan kulitnya cepat melepuh. Apa lagi yang rawan mencelakainya?api, pemanas, setrika, pemantik api, bahkan alat pelurus rambut dan hair dryer anda.
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan :
- guyur bagian yang terkena panas itu dengan iar mengalir (20-30 menit)untuk mencegah luka semakin parah, sekaligus mengurangi rasa sakit. Tutuplah dengan kain kasa streril
- untuk luka bakar akibat sengatan listrik, jangan basuh luka dengan air, tutupi saja dengan kasa steril.
- jangan kompres kulit dengan es atau mengoleskan mentega, daun lidah buaya, minyak zaitun E , pasta gigi atau eskrim pelembap atau salep antibiotika.
- jangan memecahkan lepuhan yang timbul di atas luka bakar.
- bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika luka bakar mengenai 20 persen dari kulit, luka hingga kulit lapisan dalam atau terjadi diarea wajah, leher dan alat kelamin.
pencegahan bahaya dan melindungi si kecil :
- gunakan pengaman kontak listrik
- jauhkan pemantik api dari jangkauan anak
- segera matikan alat pemanas sehabis dipakai. Tempatkan dilokasi yang susah di jangkau anak.
- jangan tempatkan termos, alat pemanas air atau minuman panas di ujung meja atau di atas taplak.
- jangan mengaduk minuman panas atau meminumnya di dekat anak, takutnya tak sengaja tertumpah ke tubuh mereka.
- ajarkan anak memahami bahaya di area dapur,listrik, pemanas.
- sebelum memandikan anak, cek suhu air. Saat mengisi bak mandi hidupkan air dingin dulu baru tambahkan air panas.
2. tersedak atau tertelan benda asing
Batita rawan menelan atau tersedak benda-benda kecil. Pada usia lebih besar, tersedak bisa terjadi karena makanan atau kebiasaan makan yang salah.
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan :
- jika tertelan : mintalah anak memberi tahi benda yang dia telan. Benda licin dan kecil, seperti kancing, kacang atau biji kecil, dapat dikeluarkan secara alami oleh tubuh bersama kotoran.
- bila ia tersedak yang ditandai agak batuk-batuk, itu berarti saluran nafas tidak seluruhnya terhambat. Untuk itu , doronglah anak untuk batuk terus supaya benda penghalang bisa keluar.
- jangan masukan jari-jari anda ke dalam tenggorokan , karena justru membuat benda itu semakin masuk ke dalam.
- jangan beri obat perangsang muntah atau tablet arang setelah menelan zat racun.
Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika :
- anak menelan benda yang mengandung zat kimia
- menelan benda yang besar dan tajam, misalnya penjepit kertas.
pencegahan bahaya dan melindungi si kecil :
- waspadai makanan yang bisa membuat anak tersedak. Misalnya, makanan berbentuk bulat, menusuk, terlalu lengket.
- potong buah dan sayuran menjadi ukuran kecil memanjang.
- popcorn dan permen jangan diberikan hingga mereka 4 tahun
- ajari kebiasaan makan yang baik (sambil duduk bukan berjalan).
3. Gigitan atau benda asing masuk ke hidung atau telinga
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan :
- di hidung :
minta anak menghembuskan nafas dengan kuat untuk mengeluarkan benda dari hidungnya. Jika sulit, segera ke dokter terdekat.
-Di telinga :
benda padat: miringkan kepalanya ke sisi yang berlawanan dari arah masuk benda. Bawa ke dokter terdekat.
-serangga :
teteskan minyak kelapa murni dan tutup lubang telinga dengan ujung jari selam beberapa saat agar serangga mati. Bawa ke dokter terdekat.
Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika :
Benda yang menymbat hidung atau telinga tidak dapat dikeluarkan. Setelah upaya pertolongan, cek ke dokter THT untuk memastikan kondisi kesehatan hidung dan telinganya.
pencegahan bahaya dan melindungi si kecil :
- jangan biarkan mainan, benda-benda kecil berserakan.
- cegah ia memasukkan tangan ke telinga untuk mengeluarkan benda yang mengganggunya. Tidak higienis, juga bisa membuat benda kian ke dalam lubang telinga.
4. Sengatan serangga
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan :
Semut api : basuh bagian tergigit dengan air sejuk. Kompres dengan air dingin untuk mengurangi bengkak.
Ulat bulu : cuci bagian yang terkena bulu dengan air dan sabun.usapkan garam sebagai antiseptik dan gosokan selama beberapa saat pada daerah yang terkena bulu untuk menghilangkan sisa bulu dan racun. Gunakan minyak kelapa murni atau es untuk membantu mengobati pembengkakan dan nyeri. Kulit gatal jangan digaruk, gunakan krim bayi saja.
Lebah : bila tersengat , segera keluarkan ujung sengat lebah yang menancap di kkulit dengan hati-hati.bersihkan daerah yang tersengat dengan air, kompres dengan es (mengurangi rasa sakit dan mencegah bengkak dan gatal).beri pereda nyeri (parasetamol) atau antihistamin untuk mencegah gatal-gatal dan pembengkakan
Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika :
- Bila sengat lebah tidak dapat dikeluarkan
- Reaksi pembengkakan berlanjut atau timbul reaksi alergi
pencegahan bahaya dan melindungi si kecil :
Cek area bermain anak. Pastikan rumput sekitarnya bebas sarang semut, pepohonannya tidak banyak ulat bulu, dan tidak banyak lebah beterbangan.
5. Keracunan
Racun bisa ada di seputar anak, dari bahan pembersih rumah tangga hingga makanan kadaluwarsa.
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan :
-Kurangi kadar racun di lambung dengan meminumkan air putih atau susu sesegera mungkin.
-bila menelan bahan racun padat dan anak ingin memuntahkannya, maka hadapkan wajah ke bawah dengan kepala menunduk lebih rendah dari badannya agar tidak tersedak. Jangan gunakan obat perangsang muntah atau zat arang.
-bila tidak tahu racun yang ditelan, jangan dimuntahkan. Begitu juga bila anak menelan bahan-bahan racun cair.zat asam akan menyebabkan kerusakan lebih parah pada lambung arau esofagusnya jika dimuntahkan. Bahan bakar seperti minyak tanah yang dimuntahkan dapat membahayakan paru-paru.
-segera cari pertolongan medis.
pencegahan bahaya dan melindungi si kecil :
Cek selalu kesegaran dan kadaluarsa makanan
Simpan barang beracun di tempat yang tak terjangkau anak.
Hindarkan memindahkan obat, deterjen, cairan pembersih lantai ke botol bekas minuman atau tempat makanan.
6. tertusuk atau tergores
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan :
-bila tergores ringan , bilas luka dengan air bersih lalu keringkan.
-bila goresan meninggalkan luka terbuka (sayatan), beri iodine, dan tutup dengan plester antiseptik atau kain kasa.
-keluarkan serpihan (misalnya kayu atau kaca ) yang tersisa di luar menggunakan pinset yang disterilkan dengan alkohol 70%.sebelumnya, tempelkan sepotong kecil es batu pada bagian yang tertusuk untuk mengurangi nyeri.
-bersihkan luka tusuk dengan sabun antiseptik dan air bersih yang mengalir, oleskan cairan antiseptik.
Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat bila :
-serpihan benda yang tertancap cukup dalam dan sulit dikeluarkan atau berisiko menyebabkan infeksi (paku berkarat, kaca kotor, dll)
-terjadi sayatan atau tusukan yang parah atau banyak perdarahan.
pencegahan bahaya dan melindungi si kecil :
-cek area bermain aman dari paku, pecahan kaca, ranting tajam, dll.
-jangan biarkan anak berlari-lari atau bercanda sambil memegang benda pecah belah atau benda tajam, seperti garpu, gunting, pensil.
7. terjatuh atau terbentur
Terjatuh atau terbentur bagian dari perkembangan anak. Dengan jatuh, ia belajar untuk waspada. Sebagian besar kondisi akibat terjatuh termasuk ringan, tapi ada kalanya menimbulkan cedera serius akibat perdarahan atau benturan.
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan :
Berdarah : bersihkan luka dengan sabun dan air hingga bersih, lalu tekan lukanya dengan kain kasa atau kain yang bersih. Jika darahnya merembes pada kain kasa, tumpuk dengan kain kasa atau kain lain. Tekan-tekan luka hingga darah berhenti. Beri iodine atau obat merah.
Cedera kepala : gejalanya termasuk ringan jika pusing sedikit atau sekali muntah. Kompres bagian yang memar dengan es. Pantau kondisinya selama 4-6 jam. Beri parasetamol atau ibuprofen untuk sakit kepalanya. Begitu membaik, periksakan ke dokter anak untuk mengecek fungsi saraf dan kemungkinan luka dalam.
Cedera di bagian tubuh lain : kompres dengan es. Cek perkembangannya untuk memastikan tidak terjadi keseleo sendi, retak, atau patah tulang.
Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat :
Kesadaran sikecil menurun, kejang-kejang, perdarahan hebat, bicara tidak jelas atau rewel dari biasanya, pusing, muntah lebih dari 3 kali, terganggu penglihatan atau jalan jadi limbung.
pencegahan bahaya dan melindungi si kecil :
-ujung –ujung tajam perabotan rumah tangga diberi pengaman khusus atau lilitan busa.
-jauhkan bangku atau benda yang bisa dipanjat dari jendela atau balkon.
-ajarkan anak naik dan turun tangga dengan aman.
-pastikan kisi-kisi tangga dan pagar mezanin atau balkon tidak bisa dilewati kepala dan tubuh anak.
-atur furnitur rumah agar sikecil bebas bergerak. Buat aturan untuk tidak main lari-larian di dalam rumah, di tangga atau balkon.
8. nyaris tenggelam
Kecelakaan tenggelam sangat rawan terjadi, baik di area publik, kolam renang atau bathub di rumah. Tenggelam bisa mengakibatkan kerusakan paru-paru, otak hingga kematian.
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan :
-segera minta orang mencari bantuan darurat. Sementara itu, letakkan anak pada permukaan datar yang hangat dan beri selimut.
-jika anak masih sadar, miringkan tubuhnya kekiri agar ia bisa memuntahkan cairan yang masuk dan lidah tidak menutup jalan nafas.
-jika anak tidak sadar dan denyut nadinya melemah, lakukan pernapasan buatan jika anda sudah terlatih.
-segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit terdekat.
pencegahan bahaya dan melindungi si kecil :
-ajarkan anak berenang dan cara aman bermain di kolam renang..
-awasi saat anak berenang
-jika di rumah ada kolam renang, buat pagar pengaman
-jangan meninggalkan anak meski sekejap, apalagi masih batita di bathub, sekalipun ia memakai baby bath seat.
9. terjepit
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan :
-bila ada perdarahan, bilas luka di air mengalir dan balut dengan kain kasa steril.
-bila memar, kompres jari dengan es atau rendam di air dingin untuk redakan sakit dan kurangi bengkak.
- beri parasetamol untuk kurangi rasa sakit
Segera ke dokter atau rumah sakit terdekat jika :
Terjadi peningkatan rasa sakit, bengkak, terdapat nanah dan disertai demam usai 24 – 72 jam pertama. Atau, ada bentuk dan posisi tulang atau sendi tidak wajar.
pencegahan bahaya dan melindungi si kecil :
-amankan berbagai benda yang berisiko
-pakai door stopper untuk ganjal pintu
-larang anak bermain-main dengna lift atau pintu otomatis.
10. cedera seputar mata
Pertolongan pertama yang perlu dilakukan :
Kemasukan debu atau benda kecil :
-cuci tangan bersih-bersih sebelum cek mata anak. Gunakan jempol anda untuk secara berlahan-lahan membuka dan menahan kelopak mata atas dan bawahnya.
Minta anak untuk melihat kekiri, kanan, atas, bawah. Jika anada melihat sesuatu, katakan padanya untuk mengedip dengan cepat selam beberapa kali. Secara alami cairan mata membilas benda asing itu.
-jika benda sulit dikeluarkan, basuh mata si kecil. Tak perlu dengan cairan khusus pencuci mata, asal kebersihan air terjamin.
-jika benda asing itu berada di bagian putih mata, pelan-pelan singkirkan dengn kain basah. Hindari menggosok-gosok atau ‘menyeret ‘ benda tersebut.
-setelah benda asing di singkirkan, mata anak mungkin agak iritasi dan tak nyaman selama 10 sampai 15 menit. Taruh waslap basah yang dingin di atas matanya agar terasa nyaman.
Terciprat zat kimia :
Basuh mata dengan air mengalir selama 15 menit. Jika iritasi berlanjut segera kedokter.
Tertusuk benda tumpul / tajam :
Hindari mencuci atau menekan maata anak apalagi jika ada luka sayatan, jangan mencoba mencabut benda yang menancap, melainkan tutup mata dnegan kain bersih ikat longgat dengan perban. Segera cari pertolongan medis.
Terkena pukulan : kompres mata dengan air dingin atau es tanpa di tekan selama 10 – 15 menit.kunjungi dokter mata sebelum rasa nyeri berkelanjutan yang bisa mengakibatkan perdarahan dan luka internal.
pencegahan bahaya dan melindungi si kecil :
-amankan zat kimia yang bis amenyemprot atau menciprat ke mata
-pakaikan helm tertutup jika naik motor atau kacamata antisurya
-ajarkan pentingnya kesehatan mata dan cara-cara menjaganya, seperti tidak mengucek mata dengan tangan kotor.
Baca juga Artikel Menarik Lainnya
Cara memilih makanan sehat untuk ibu hamil dan janin bayi
Cara hindari makanan yang tidak aman dikonsumsi pada masa kehamilan
Cara mengajarkan anak belajar menggambar dan mewarnai di usia dini
Cara mengetahui tanda ciri-ciri fisik gejala kehamilan
tanda ciri-ciri cara mengetahui dan menghitung masa subur wanita agar cepat hamil
cara mengetahui jenis kelamin janin dalam kandungan
tata cara panduan senam hamil dan gerakan-gerakan senam ibu hamil
metode cara membuat hamil untuk mendapatkan anak laki-laki
tips agar cepat membuat hamil dan cara mendapatkan punya anak
Cara aman bepergian saat kondisi sedang hamil
Cara mengurus dan memandikan bayi dengan benar
Kumpulan nama bayi islami untuk anak perempuan beserta artinya
Cara menghadapi dan mengatasi anak balita yang mudah menangis
Manfaat gerakan senam hamil untuk memperlancar persalinan dan melahirkan
Manfaat yoghurt untuk kesehatan tubuh dan ibu hamil
tips cara membawa si kecil ke posyandu untuk di suntik imunisasi
Metode Pendidikan Cara Mendidik Anak yang Sholeh dan Cerdas Pintar secara islami
pertolongan pertama pada kecelakaan yang sering terjadi pada anak
Cara hindari makanan yang tidak aman dikonsumsi pada masa kehamilan
Cara mengajarkan anak belajar menggambar dan mewarnai di usia dini
Cara mengetahui tanda ciri-ciri fisik gejala kehamilan
tanda ciri-ciri cara mengetahui dan menghitung masa subur wanita agar cepat hamil
cara mengetahui jenis kelamin janin dalam kandungan
tata cara panduan senam hamil dan gerakan-gerakan senam ibu hamil
metode cara membuat hamil untuk mendapatkan anak laki-laki
tips agar cepat membuat hamil dan cara mendapatkan punya anak
Cara aman bepergian saat kondisi sedang hamil
Cara mengurus dan memandikan bayi dengan benar
Kumpulan nama bayi islami untuk anak perempuan beserta artinya
Cara menghadapi dan mengatasi anak balita yang mudah menangis
Manfaat gerakan senam hamil untuk memperlancar persalinan dan melahirkan
Manfaat yoghurt untuk kesehatan tubuh dan ibu hamil
tips cara membawa si kecil ke posyandu untuk di suntik imunisasi
Metode Pendidikan Cara Mendidik Anak yang Sholeh dan Cerdas Pintar secara islami
pertolongan pertama pada kecelakaan yang sering terjadi pada anak
Demikian tips 10 jenis kecelakaan pada anak usia dini dan balita dan pertolongan pertama pada kecelakaan yang sering terjadi pada anak, semoga bermanfaat
