Jelajah Wisata Dunia: Kota Wisata Terpopuler Innsbruck Di Austria
Jelajah Wisata Dunia: Kota Wisata Terpopuler Innsbruck Di Austria - Hobby travelling tentunya tak akan melewatkan kota sejarah yang satu ini, yaitu kota Innsbruck yang berada di negara austria yang menakjubkan dan eksotis pemandangan alamnya. Jika sebagian besar kota di Eropa memilih lokasi yang landai untuk berkembang, Innsbruck malah merasa lebih untung dibekap pegunungan tinggi. Buktinya, ia menjadi kota terpopuler di austria setelah Wina, sekaligus idaman para kawula muda dunia untuk berkumpul. Sama sekali bukan angka yang besar, jika membandingkan populasi 125.000 warga innsbruck dengan 2 juta penghuni Medan. Padahal sama-sama berposisi sebagai kota terbesar kelima di negaranya masing-masing. Namun bila jumlah wisatawan ke innsbruck berbanding terbalik dengan volume minat pelancong ke Medan,itu perkara beda. Innsbruck tidak di pandang sebagai transit, melainkan destinasi pokok dalam pariwisata.
Secara geografis Innsbruck berada di bagian barat Austria, pelintasan strategis antara Jerman,Italia dan Swiss. Ia juga memainkan peran kepemerintahan ini ia tidak bisa di pandang remeh sekedar sebuah ibu kota negara bagian,karena innsbruck ternyata pernah jadi pusatnya Austria ketika kaisar Maximilian I memilih berdiam disana pada era 1490an.
Rupanya sang kaisar mendapatkan insersi inspirasi berkat pemandang indah pegunungan yang menaungi kota berbendera merah ini. Meskipun komunitas manusia telah bediam disana sejak jaman batu (Stone Age), namun tonggak peradabannya lebih dikenal luas sejak masuknya pengaruh romawi pada abad ke IV. Disusul pemberian sebuah nama klasik Oeni Pons atau Oeni Pontum kepadanya, terilhami oleh jembatan kayu (pontum) yang dibangun di atas Sungai Inn (Oeni) yang membelah area tersebut. Nama ini kemudian diinterpretasikan ke dalam bahasa jerman menjadi Innsbruck,juga bermakna sama,seperti yang di kenal dunia sekarang.
Innsbruck memelihara dengan baik warisan pengaruh late Gothic yang terpancar dari seni arsitektur miliknya; rumah-rumah berdinding pipih jangkung, jalan sempit berkelak-kelok yang tersusun rapi sejak ratusan tahunmserta ornamen –ornamen mewah yang disisipkan secara tak terduga.Jika berpikir bahwa kota dengan model kuno seperti akan dimonopoli oleh kesan usang atau kelabu,maka anda keliru,sebab bangunan di Innsbruck dilaburi oleh warna-warna cerah. Kuning,hijau,merah,biru.
Semua tatanan apik itu disempurnakan lagi oleh jalinan pegunungan menjulang bermahkotakan slju.di utara, barisan Nordkette Karwendel,dengan puncak Hafeleker setinggi 2,334 meter,sedangkan di selatan tersembul gagah Patscherkofel setinggi 2,246 meter dan Serles yan glebih unggul dengan ukuran 2,718 meter.
Sihir dari Altstadt
Jika stasiun dijadikan patokan awal untuk petualangan di Innsbruck,maka lokasinya adalah Hauptbahnhof alias stasiun pusat. Hampir semua stasiun pusat kerta appi di austria berada di jantung kota,demikian pun Innsbruck.Dan berfasilita lengkap,tak ubahnya mall. Jadi,Anda bisa beli kebutuhan kebutuhan kecil, minuman ringan ,dan lainnya di sana. Sekeluarnya dari Hauptbanhnhof ,mata akan menemukan halte maupun bus bernama Sudtiroler Platz.Berjalanlah lurus ke depan menyusuri jalan Salurner Strasse. Kiri kanan jalan berdiri banyak gedung modern dan hotel. Kira-kira 400 meter,akan bertatapan dengan gerbang kuno Triumpforte .
Gerbang indah dari tahun 1765 ini bukan sebuah monumen kemenangan perang, melainkan di bangun untuk menyemarakan pernikahaan pangeran austria. Menoleh ke utara,bersiaplah terpana oleh sebuah jalan yang dapat dikatakan sebagai jalan paling indah di Innsbruck bahkan di Austria yakni Maria Theresa Strasse. Lihatlah warna-warni rumah tua yang berdiri berhadap-hadapan seolah menyambut langkah Anda untuk bertatapan dengan pegunungan Nordkette di belakang.
Sekitar 700 tahun lalu Maria Theresa Strasse hanyalah sebuah jalan untuk rumah-rumah tukang kebun dan gudang penyimpan hasil ladang.Mereka mengecet dinding rumah dengan cat-cat berwarna cerah yang murah.Ternyata aksi tersebut mengundang perhatian dan rasa kagum karena keindahan yan tercipta. Lalu para bangsawan dan saudagar tertarik untuk membangun gedung serta rumah-rumah mereka di sana. Apalagi saat itu corak arsitekural Barok sedang booming, jadilah rumah-rumah baru dibuat dengan sentuhan serupa.Maria Theresa Strasse sekaligus menjadi penanda bahwa anda telah memasuki kawasan Altstadt (Old Town) atau kota tua.
Sejumlah bangunan penting di jalan ini yakni Das Alte Landhaus,semacam gedung kepemerintahan tyrol.Dibuat bergaya Barok,bagian dalam gedung amat memikat,mulai dari tangga-tangganya yan gmewah hingga langit-langit nan memukau. Di tengah-tengah jalan Maria Theresa Strasse berdirilah sebuah tiang pancang menjulang Annsuale (Anna’sCollumn).Tiang ini merupakan simbol kebanggan masyarakat Tyrol yang bersyukur atas terusirnya balatentara Bavaria (Jerman) dari wilayah mereka. Pemasangan pilar tunggal ini dilakukan bertepatan dengn perayaan St.Anna,pelindung kota.Di samping Annasaule adalah gedung Rathaus (City Hall),semacam balai kota.
Di Innsbruck terdapat dua Rathaus,yang tua dan baru.Nah, Rathaus yan gini adalah yang baru, meski toh tidak sama sekali baru karena sudah ada sejak tahun 1848, namun punya tambahan bagian yang modern,termasuk pusat belanja. Nah, Rathaus yan glama kini lebih dikenal dengan sebutan Stadtturm (City Tower), dan Anda akan menjumpainya saat melangkah maju terus ke utara, tak jauh.Ditandai oleh bangunan berwarna kuning dan merah serta sebuah menara bernuansa Gothic,beda usia terpaut 400 tahun dengan gedung Rathaus yang baru.Menara Stadttrum juga adalah landmark kota,dengan bagian atasnya yang unik.
Jangan ragu lagi untuk masuk ke dalamnya dan menaiki 148 anak tangga guna mendapatkan pemandangan kota dari atas.View point ini dulunya merupakan gardu pandang bagi petugas keamanan untuk menjaga kota. Kendati Stadttrum tampak anggun, namun sihir Altstadt sebetulnya adalah bangunan di seberangnya. Tiada lain tiada bukan,dialah Goldenes Dachl(Golden Roof).
Sebuah struktur yan gmenmpel pada sebuah gedung putih,yang didesain begitu istimewa dengan relief-relief elegan,seakan-akan sebuah rumah mini,yang ternyata adalah balkon bagi penguasa masa itu, Maximilian I,untuk menonton pertunjukkan maupun gelaran festival di sekitar alun-alun.
Goldenes Dachl adalh ide sang kaisar sebagai pengingat pernikahannya dengan sangpermaisuri asal Italia.Bagian paling spesial adalah atapnya yang terbuat dari emas,berkilauan sepanjang musim. Paus menyaksikan kecemerlangan Goldenes Dach,saatnya anda untuk memilih, apakah mau berbelok ke kanan di mana istana raja dan katedral megah berada,ataukah ke kiri yakni menelipir sungai Inn serta menyeberangi jembatan.
Mungkin ada baiknya ke kanan terlebih dahulu,menuntaskan apa yang belum dilihat.Apalagi di kawasan ini khusus menampilkan pengaruh kerajaan silam. Di mulai dengan kunjungan ke Hofkirche (court Church) yang interiornya amat memikat lewat tiang-tiang pilar dari batu marmer murni. Di gereja ini terdapat cenotaph atau kuburan tanpa jasad yang biasanya dibuat untuk mengenang orang-orang besar yang meninggal di medan perang atau di tempat yang tidak semstinya.Cenotaph Hofkirche dibuat untuk kaisar Maximilian I.
Selain mewah,kuburan ini dikitari oleh 28 patung perunggu besar,replikasi para raja dan ratu dari seantero Eropa. Sekeluarnya dari Hofkirche,berlanjut ke kediaman raja Dinasti Habsburg yaitu Hofburg (imperialPalace).Isatana buatan 1460 ini menjadi satu dari tiga istana paling penting di austria. Lumrahnya sebuah istana,Hofburg dibuat dengan begitu megah paduan antara Gothic dan Barok.Taman yang teratur dengan lekuk-lekuk arsitektur,ditambah puluhan kamr yang tak sanggup di lihat semuanya dalam sehari. Tak cukup dengan Hofkirche,mengapit istana Hofburg berdirilah Dom zu St.Jakob (st. James Cathedral),gerja utam Innsbruck dengan menara kembarnya ini masuk dalam rute ziarah St.James Trail yang amat tersohor dari abad ke 13 hingga kini.Bingkai jendela yang lengkung,tersepuh emas,dipungkasi oleh langit-langit penuh lukisan.
Selanjutnya,bila sudah merasa lelah dan mau beristirahat sejenak,beranjaklah ke Hof Garten(court Garden),taman rindang seluas 10 hektar.Terbuka untuk siapapun,lokasi warga berpiknik atau santai-santai di siang hari.Sejumlah pohon telah berumur renta dan ditanam oleh para bangsawan di masa jayanya.
Ke seberang sungai Inn
Usai ‘mengobok –obok ‘ isi old town,beralilah ke kawasan yang lebih adem dan memancarkan aura pedesaan.Tak perlu jauh-jauh,cukup dengan melintasi jembatan Inn Brucke. Kawasan ini selain tidak padat,juga memberikan pemandangan yang memikat ke arah pusat kota innsbruck,serta dikenal dengan sebutan Maiahilf. Barisan rumah-rumah warna-warni di seberang sangat bagus untuk di potret.Apalagi bagian depannya mengalir sungai,di belakang puncak gunung-salju menaungi.Bagi yang suka fotografi,patut mendatangi Mariahilf. Nama Mariahilf diambil dari nama gereja berkubah Mariahilf Kirche yang terletak di sana.Gereja ini mewarisi seni bangunan gaya Barok.Mimbar dan altarnya di buat sedemikian detail.Jika mau mendapatkan pemandangan yan g lebih indah lagi,ada bagusnya sedikit mendaki ke hotting.Ini lokasi yang sempurna bagi pecinta lansekap berhias gedung-gedung altsttadt dari kejauhan.Jangan lupa bawa bekal air dan makanan ringan,dan anggaplah anda mau melakukan piknik kecil-kecilan.
Menjenguk pusat ski
Innsbruck lekat dengan kegiatan ski atau olahraga yang berhubungan dengan es.Maklum,dia terletak di pegunungan.Barangkali belum banyak yang tahu bahwa kepopuleran kota ini disokong oleh aktifitas ski tersebut. Bahkan Innsbruck pernah beberapa kali jadi tempat penyelenggaraan kompetensi dunia untuk skiling.Sebut saja Winter Olimpic yang pernah dua kali digelar disana.Innsbruck telah jadi destinasi impian bagi para pencinta olahraga es. Jika musim panas orang berbondong-bondong ke pusat kota,di musim dingin sebaliknya,orang berduyun menuju ke gunung-gunungnya.
Banyak kemudahan bagi mereka yang mau terlibat dengan kegiatan ini, mungkin karena didukung oleh fasilitas berupa tempat bermain,juga tentunya transportasi gratis yang terorganisir dengan bagus dari pusat kota menuju ke lokasi-lokasi ski.Jadi,tidak harus bermalam di atas gunung. Terdapat sekitar belasan lokasi ski,namun kurang lebih 9 yang paling terkenal.Bergisel’s Olympic Legacy,contohnya.
Terletak di sisi selatan Innsbruck, tepatnya di atas bukit setinggi 700an meter lebih.Terkenal berkat fasilitas mumpuni yang ia punyai,termasuk sky jumping dan menara.Askes ke sana mudah oleh adanya Stubaitalbahn(StubaiValley Railway) sejauh 18 km. Tempat yang lain adalah Axamer Lizum.Juga berada di selatan kota,yang dulunya jadi tempat penyelenggaraan Olimpiade.Tempat ini memberi pemandangan yang spektakuler, selain fasilitas kereta gantung nan keren. Tak kalah bagus,ada Seefeld,yang dulunya hanya sebuah pedesaan,kemudian menjelma menjadi salah satu lokasi favorit,baik penyuka ski maupun pencinta suasana pegunungan. Seefeld lebih fotogenik dikarenakan oleh adanya perkampungan yang tertata begitu ideal,rongsokan kastil,beberapa gereja kecil indah,kuburan kuno.Tidak harus bermain ski,datang kesini untuk pelesir biasa pun akan puas.
Museum-museum unik
Sebagai kota yang telah berumur ,Innsbruck mengoleksi banyak benda-benda bersejarah. Kota ini memiliki sejumlah museum,baik yang menyimpan ertefak maupun yang memajang benda yang bisa dijadikan referensi seni dan sebagainya. Tiroler Volkskunstmuseum (Tyrolen Folk Art Museum) termasuk salah satu museum yang diakuii sebagai museum yang memajang hal-hal lokal terbaik di eropa.Terletak disebelah Hofkirche,museum ini memnuhi ruangannya dengan artifak yang ditemukan di negara bagian Tyrol,seperti kerajinan tangan ,pakaian tradisional.
Yang menyimpan data seta benda jaman prehistorik,dari masa romawi serta abad Pertengahan dapat dijumpai di Tiroler Landesmuseum (tyrolean State Museum).Bukan hanya itu,di sana trdapat perpustakaan tua. Tidak pas dengan istana Hofburg? Ada istana lain yang berstatus sebagai meseum dan patut di datangi. Schloss Ambras (Ambras Castle) namanya.
Bergaya Renaissance,Ambras Castle berada di atas bukit,pada ketinggian 587 meter dpl,terpisahkan menjadi dua bangunan berdasarkan letaknya.Bangunan bagian bawah terisi oleh koleksi pakaian lapis saja,termasuk kostum perang raja.Sedangkan bangunan atas lebih mewah,dengan bermacam-macam lukisan. Museum unik lainnya,Swarovki Crystal Worlds .Anda perlu sedikit bergeser ke wilayah timur kota guna melihat museum ‘nyentrik’ yan gdibuat sebagai tempat untuk memajang kristal-kristal Swarovski yang terkenal elit.Ada 14 blok,termasuk Crystal Dome,Crystal Thatre,dan Crystal Forest. Masing-masing memiliki keistimewaan tersendiri.Selainitu masih ada daya tarik lain di sana yakni sebuah formasi kepala manusia berukuran raksasa yang mulutnya menjatuhkan air terjun.
Menyingkir ke kufstein
Daerah sekitaran Innsbruck memang menyimpan daya pikat yang tak sedikit. Keuntungannya lagi-lagi berkat kontur pegunungan yang menciptakan ngarai,sungai,danau,dan dimanfaatkan dengan bagus oleh para penguasa masa lalu yang bekerjasama dengan seniman-seniman masa itu, sehingga mudah sekali menemukan desa-desa ataupun kota-kota kecil yang dilihat dari sisi manapun tetap memberikan view dengan kualitas sama bagusnya.
Andaikata Anda masih penasaran dan mau melihat lebih,tak ada salahnya memasukkan sebuah nama kota kecil nan molek,Kufstein. Dari Innsbruck naiklah kereta,hanya 40 menitan,dijamin mata akan terpana menatap kota kecil yang dilingkari oleh sungai lebar,yang adalah sungai Inn juga.
Sebuah bukit berbatu berada di tepi sungai tersebut,di atasnya bertengger sebuah kastil relitas.Bukit berbatu inilah jadi sumber nama Kufstein. Julukan yang diberikan kepadanya tak tanggung-tanggung,”Pearl of Tyrol” ,dan dipuji-puji dalam puisi maupun lagu masa silam.Berpenduduk 15000 jiwa,simbol kebanggaannya adalah kastil kuno, Festung Kufstein yang sudah ada sejak tahun 1200.
Berdasarkan temuan para arkeolog, dibukit tersebut terdapat fosil manusia purba dari jaman Es, menjadikan Kufstein sebagai salah satu lokasi dengan peradaban manusia paling tua di Austria. Jika Anda masuk ke areal kastil,jangan lupa untuk menilik Heldenorgel (heroes’s organ), outdoor organ terbesar di dunia. Keasyikan lain bila datang ke sana saat perayaan tahun baru adalah menyaksikan festival tag der 1000 lichter (day of 1000 lights).
Demikian informasi mengenai tempat wisata bersejarah kota wisata terpopuler Innsbruck di austria, bagi sobat yang mau berliburan bersama keluarga bisa menjadwalkan kota Innsbruck di austria kedalam tour liburan sobat.
Baca juga Artikel Wisata Dunia Lainnya
